Jerawat yang kritis bisa mengakibatkan sisa cidera fisik dan emosional. Walau banyak orang depresi sepanjang kadangkala zit, jerawat bisa memberinya pukulan serius di rasa yakin diri serta pengertian diri seorang. Jerawat bisa mengakibatkan seorang mengenyam kulit yang dicela secara konstan yang barangkali terhitung jerawat, papula, abses, kista, komedo, komedo, serta radang kulit yang menyakitkan yang lain. Terkecuali itu, jerawat jadi persoalan seluruhnya badan. Sementara banyak orang menanggung derita kritis terpenting di ruang paras, beberapa orang mengenyam kecaman yang lumayan besar di punggung, dada, leher, serta ruang badan yang lain.

Sementara banyak orang mengenyam brunt jerawat sepanjang beberapa tahun remaja yang sukar, pikirkan kesengsaraan hidup dengan jerawat secara baik ke beberapa tahun tengah Anda. Dengan depresi kehidupan kekinian serta penambahan paparan polutan lingkungan, jerawat dewasa jadi kenyataan kehidupan untuk beberapa orang dewasa. Walau banyak orang cuman perlu bermasalah dengan jerawat sementara, sejumlah bakal mengenyam jauh tambah buruk. Berikut run-down cepat dari wujud jerawat yang sangat serius.

Jerawat Conglobata (AC) Ini yaitu wujud jerawat yang jarang yang bisa hasilkan disfigurasi yang penting. Jerawat conglobata diikuti dengan perubahan liang di kulit, bersama-sama dengan papula, abses, keloidal serta sisa cidera paras atromis. Personal dengan AC kerap meningkatkan bintik yang ada dalam kumpulan dua atau tiga. Kista kerap ada yang di isi dengan nanah. Nodul juga bisa ada, terpenting di ruang punggung serta dada.

Siapakah yang lebih mudah kepada jerawat conglobata? Untuk beberapa umumnya, lelaki lebih condong mengenyam AC. Munculnya AC umumnya berlangsung di umur muda, di antara umur 18 serta 30 tahun. Walau tidak ada yang ketahui pemicu pastinya AC, sejumlah yakin itu disebabkan dari reposisi di kromosom kariotipe XXY. Seorang dengan AC barangkali mengenyam jaringan parut yang luas serta cacat selanjutnya. Lantaran resiko AC kerap bisa menegangkan, personal yang menanggung derita masalah kulit barangkali terdapat resiko semakin besar menanggung derita persoalan harga diri, stres, kekhawatiran, serta mereka barangkali terasa stigmatisasi.

Jerawat Fulminans (AF): Jerawat fulminans, terkadang disebut yaitu jerawat maligna, sebelumnya dipandang sebagai jerawat conglobata (AC).

Ciri-ciri inti dari fulminan jerawat terhitung munculnya jerawat ulkus secara mendadak, yang barangkali diikuti dengan demam serta tanda-tanda poliarthritis. Umumnya, AF tidak memberikan respon secara baik penyembuhan jerawat konservatif, seperti terapis antibakteri. Perawatan yang tersukses kelihatannya debridemen dipakai dalam hubungan dengan terapis steroid.

Apa yang mengakibatkan AF? Kelihatannya jerawat fulminans disebabkan dari skema kekebalan badan yang kurang kuat serta penambahan takaran testosteron serta steroid anabolik tertentu. Takaran hormon yang tinggi ini mengakibatkan penambahan produksi serta ekskresi sebum serta bakteri penginduksi jerawat yang dikenali menjadi jerawat propionibacterium (jerawat P). Sejumlah professional kulit yakin jika isotretinoin juga bisa endapkan letusan AF.

Bagaimana Anda dapat memilah di antara jerawat conglobata serta jerawat fulminans? Walau tanda-tanda fisik awal mulanya barangkali terlihat sama juga, AF umumnya diikuti adanya bisa lebih banyak ngilu fisik. Pasien dengan AF bisa melukiskan hati sakit tulang atau paras, migrain, serta demam. Jerawat conglobata serta jerawat fulminans berlainan dalam langkah mereka dirawat. Walau AC bisa diobati dengan agen oral serta tropis anti-jerawat konservatif, AF umumnya tidak memberikan respon secara baik perawatan itu. AF memberikan respon lebih bagus buat perawatan steroid.

Folikulitis Gr Negatif: Folikulitis gr negatif berpedoman di infeksi tangkai gr negatif yang umumnya berlangsung seusai masa terapis antibiotik yang diperpanjang. Beberapa akademikus gunakan kata "gr" buat melukiskan bintik biru yang dipakai di laboratorium. Ini kerap dipakai buat mendapatkan organisme mikroskopis. Bakteri pemicu folikulitis gr negatif tidak bernoda biru, maka istilah 'gram negatif.' Wujud bakteri yang umum yang dipercaya mengakibatkan folikulitis gr negatif terhitung E., Serratia marcescent, pseudomonas aeruginosa, serta bakteri dari spesies proteus serta Klebsiella.

Bagaimana folikulitis gr negatif berlainan dari jerawat biasa vulgaris? Mayoritas kasus folikulitis gr negatif hasilkan semakin sedikit papula serta komedo ketimbang jerawat vulgaris. Penyembuhan folikulitis gr negatif untungnya kian lebih simpel diobati ketimbang type jerawat kritis yang lain. Dalam beberapa kasus, terapis antibiotik konservatif bakal menolong bersihkan folikulitis gr negatif. Isotretinoin juga bisa menolong bersihkan keadaan ini.